select your language

Tampilkan postingan dengan label fakta sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fakta sejarah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Mei 2012

7 Negara yang pernah diserang nusantara

Siapa bilang Indonesia adalah negara budak yang hanya bisa dijajah dan tak bisa menggempur negara lain. Ternyata Indonesia pernah melakukan invasi ke sejumlah negara. Ini beneran invasi perang dengan tentara lho gan, bukan penyerbuan TKI ke negeri asing . Ya udah langsung aja deh, ini nih 7 Negara Yang Pernah Diinvasi Indonesia.

1. Timor Leste

Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.





2. Papua Barat
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.
KRI Irian, Penjelajah kelas Sverdlov





3. Malaysia
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia





4. Malaka

Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis. Tahun 1511, Alfonso D’Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan.



5. Singapura
Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943). Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir. Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki.

Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka.




6. Indochina (Kamboja dan Vietnam)







& 7. Siam (Thailand)


Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Model kapal tahun 800-an Masehi yang terdapat pada candi Borobudur.


Angkor Wat

10 Peristiwa Sejarah Yang Aneh dan Mencurigakan

10. La Reverte


Pada tahun 1900, Maria Salome (20 tahun) memulai debutnya sebagai Grand matador wanita pertama. Selama bertahun-tahun ia menjadi sangat populer dan mendapat pujian bagus untuk prestasinya. Karena popularitasnya, pemerintah Spanyol menganggap tidak bermoral bagi seorang wanita untuk menjadi matador sehingga mereka mulai melarangnya.
Hal Ini tidak dirisaukan Maria (juga dikenal sebagai La Reverte) - di depan umum ia melepas wig-nya dan mengumumkan kepada dunia bahwa dia, pada kenyataannya, seorang pria. Ia Mengumumkan Nama aslinya adalah Agustin Rodigriquez's , tapi hal ini malah menjadi bumerang baginya sebagai matador populer, orang-orang Spanyol membenci dia karena merasa ditipu. Tak ayal lagi hal ini mengakhiri karirnya.

9. Kematian Yang Mencurigakan


Ketika Paus Paulus VI meninggal, pada tahun 1978, saat itu adalah awal dari tahun ketiga Paus.Albino Luciani terpilih untukuntuk menjabat sebagai Paus, dan memilih gelar pemerintahan Paus John Paul I. Anehnya, setelah pemilihan pembantu rumah tangga ia mengatakan bahwa ia tidak akan memerintah untuk waktu yang lama.

Tiga puluh tiga hari kemudian ia meninggal. Vatikan melaporkan bahwa Paus yang berusia hampir66 tahun kemungkinan besar meninggal malam sebelumnya karena serangan jantung. Telah menyatakan bahwa Vatikan mengubah beberapa rincian penemuan kematian untuk menghindari ketidaklayakan mungkin dalam bahwa ia ditemukan oleh Suster Vincenza, biarawati.

Autopsi tidak dilakukan bersama dengan pernyataan yang tidak konsisten yang dibuat setelah kematian Paus, menyebabkan sejumlah teori konspirasi tentang mulai bermunculan. Pernyataan ini berhubungan dengan siapa yang telah menemukan tubuh Paus pertama kali setelah dia meninggal dan kertas apa yang berada di tangannya.

Banyak yang percaya bahwa Yohanes Paulus I dibunuh oleh komunis (untuk merencanakan untuk melanjutkan kembali berdiri secara tradisional kuat terhadap itu) atau Freemason (diyakini telah menyusup Gereja dengan eselon tertinggi).

8. Terlalu panas untuk Ditangani

Berbicara tentang kematian aneh, pada tahun 1979, seorang pria berusia 58 tahun dan Istrinya 53 tahun meninggal karena menghabiskan terlalu banyak waktu di bak mandi air panas mereka di California.

Keduanya memiliki tekanan darah tinggi dan bak mandi air panas diatur ke 110f (43 c). Mereka jatuh tertidur setelah minum banyak dan tidak pernah terbangun. otopsi secara resmi mengatakan bahwa mereka meninggal karena kombinasi dari penyakit jantung dan keracunan alkohol.

Setelah menghabiskan waktu dengan banyak minum anggur di bak mandi air panas aku dapat menjamin fakta bahwa anda bisa dengan mudah lupa sudah berapa lama anda berendam ...

7. Waktu Siluman Hipotesis waktu Phantom adalah teori dikembangkan oleh Heribert Illig (lahir 1947) pada tahun 1991, yang menyatakan bahwa telah ada upaya sistematis untuk membuatnya tampak bahwa periode sejarah, khususnya yang dari Eropa selama Abad Pertengahan awal (614-911 M) sebenarnya tidak ada
Illig yakin bahwa ini adalah dicapai melalui misrepresentasi, perubahan dan pemalsuan dokumen dan bukti fisik.

Dia menyatakan kehadiran arsitektur Romawi di abad kesepuluh sebagai bukti bahwa kurang dari setengah milenium bisa telah berlalu sejak jatuhnya Kekaisaran Romawi, dan menyimpulkan bahwa periode Carolingian keseluruhan, termasuk orang dari Charlemagne, adalah pemalsuan penulis sejarah abad pertengahan , lebih tepatnya konspirasi oleh Otto III dan Gerbert d'Aurillac.

6 .Silahkan Tembak Saya

Pada tahun 1821, imperium Utsmani Menduduki Yunani. Di tengah-tengah salah satu pertempuran Turki kehabisan peluru dan mengusulkan untuk menghancurkan Acropolis dan menggunakan inti dari bahan tiang-tiangnya untuk membuat amunisi.
Ketika orang Yunani mendengar kabar ini mereka mengumpulkan peluru mereka dan mengirim mereka ke Pasukan Turki untuk digunakan melawan yunani sendiri.

Tindakan (dan sejauh yang saya tahu diverifikasi) menakjubkan diduga untuk melindungi monumen, yang sangat penting untuk budaya Yunani.

5. Penyihir Terakhir
Jane Rebecca Yorke adalah orang terakhir dihukum berdasarkan Undang-Undang Sihir dari Inggris 1735.

Percaya atau tidak, pada tahun 1944, ia ditangkap dan dihukum menjadi seorang penyihir karena klaim dia menipu masyarakat dengan mengeksploitasi ketakutan masa perang. Selama séances dengan Yorke, polisi diperintahkan menyamar untuk menanyakan tentang anggota keluarga yang tidak ada.

Yorke menyediakan rincian yang rumit pada mereka (yang ia mengklaim telah disediakan oleh pemandu roh) seperti mengatakan kepada petugas bahwa kakaknya(yang sebenarnya tidak ada) telah dibakar hidup-hidup pada misi pengeboman. Pedoman dari roh yang membimbing Yorke adalah Zulu dan dia juga sering mengaku memanggil Ratu Victoria.
Dia ditangkap pada bulan Juli, 1944. Pada sidang di September di London Tengah Pengadilan Kriminal dia bersalah atas tujuh tuntutan UU Sihir dari 1735.

Yorke didenda £ 5 dan ditempatkan pada penjara yang baik selama tiga tahun, menjanjikan dia akan terus ada séances lagi. Wanita lain juga diadili dan dihukum karena sihir - Helen Duncan (digambarkan di atas) dari Skotlandia - salah disebut sebagai penyihir terakhir.

Undang-Undang Sihir dicabut di Inggris pada tahun 1951, namun masih berlaku di Israel banyak yang mempertahankan hukum pra-kemerdekaan - hukuman di Israel untuk sihir adalah 2 tahun penjara.

4 .Kegagalan Demokrasi

Rencana Huston adalah 43 halaman laporan dan garis besar operasi keamanan yang diusulkan disatukan oleh ajudan Gedung Putih Tom Charles Huston, pada tahun 1970.Dorongan untuk laporan ini berasal dari Presiden Richard Nixon ingin lkoordinasi lebih pada intelijen domestik di daerah dan mengumpulkan informasi tentang 'radikal sayap kiri' yang diklaim dan gerakan anti-perang pada umumnya.

Antara lain rencana yang disebut perampokan dalam negeri, pengawasan elektronik ilegal dan membuka surat orang-orang "radikal" dalam negeri. Pada suatu waktu itu, juga menyerukan pembentukan kamp di negara-negara Barat, dimana pengunjuk rasa anti-perang akan ditahan.

Antara lain rencana yang menyerukan perampokan dalam negeri, pengawasan elektronik ilegal dan membuka suratpara radical domestik. Shockingly several of the proposals were put into action. Mengejutkan beberapa proposal yang dimasukkan ke dalam tindakan.

3. Heri Kegelapan
hari Kegelapan New England's mengacu pada sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Mei, 1780 ketika gelap yang tidak biasa membayangi langit negara-negara bagian New England dan Kanada. Penyebab utama dari peristiwa ini diyakini adalah kombinasi asap dari kebakaran hutan, kabut tebal dan awan. Kegelapan itu begitu pekat sehingga lilin diperlukan di siang hari. Tapi hal itu tidak berlanjut sampai tengah malam berikutnya.


Selama beberapa hari sebelum Hari kegelapan, matahari seperti yang terlihat dari New England tampak merah, dan langit kuning muncul.Sementara kegelapan hadir, jelaga diamati berkumpul di sungai dan dalam air hujan, menunjukkan adanya asap.Juga, ketika malam benar-benar masuk, pengamat melihat bulan berwarna merah.

Hari ini, beberapa orang, terutama mereka di antara Advent Hari Ketujuh mengutip peristiwa alkitabi ekstrak sekuensial, "[...] matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak akan memberikan cahaya nya [...]" (Matius 24:29) tanda-tanda sebelum kedatangan Kristus dan interpretasi dari peristiwa seperti dikutip oleh Ellen G. White, percaya bahwa Hari Kegelapan adalah pemenuhan nubuatan Alkitab di akhir-kali.

2. Perjanjian Aneh


Kepala Suku Paramount Mkwavinyika Munyigumba Mwamuyinga (1855-19 Juli 1898), lebih dikenal sebagai Chief Mkwawa, adalah seorang pemimpin suku Hehe Afrika Timur (sekarang sebagian besar bagian daratan Tanzania) yang menentang kolonisasi Jerman.


Pada tanggal 28 Oktober, 1894, Jerman, di bawah komisaris Kolonel baru Friedrich Freiherr von Schele, menyerang Mkwawa di benteng Kalenga.

Meskipun mereka bisa mengambil alih benteng, Mkwawa berhasil melarikan diri. Selanjutnya, Mkwawa melakukan kampanye perang gerilya, melecehkan orang Jerman sampai 1898, ketika, pada tanggal 19 Juli, ia dikepung dan memilih menembak dirinya sendiri daripada ditangkap.

Jerman memenggal kepalanya sebagai tropi dan tengkoraknya dikirim ke museum. Dalam perputaran yang aneh, bertahun-tahun kemudian Inggris menginginkan tengkorak untuk diberikan sebagai hadiah kepada Tanganyika sebagai ucapan terima kasih atas dukungan mereka dalam Perang Dunia Pertama.

Untuk mencapai hal ini mereka menambahkan klausul berikut dengan Traktat Versailles yang sangat terkenal: "PASAL 246. Dalam waktu enam bulan sejak berlakunya Perjanjian ini, ... Jerman akan menyerahkan ke Pemerintah Britannia tengkorak dariRaja Mkwawa yang telah dipenggal oleh Protektorat Jerman Afrika Timur dan dibawa ke Jerman. "Tengkorak itu akhirnya kembali pada tahun 1954, dan sekarang dapat dilihat dalam Mkwawa Memorial Museum di Kalenga.

1. Kecantikan Yang Aneh


Cleopatra mandi dalam susu keledai, Mary Queen of Scots bermandikan anggur, George Sands bermandikan susu sapi dengan madu, dan Isabeau dari Perancis (abad ke-12) mandi dalam susu keledai 'yang ditindaklanjuti dengan menggosok kulitnya dengan kelenjar buaya dan otak dari babi jantan.

Selama ribuan tahun wanita perlahan meracuni dirinya sendiri dengan mengenakan riasan wajah yang disebut bedak, yang menjadi bubuk mematikan. mereka menggunakan rouge yang mengandung merkuri, menyebabkan cacat lahir dan keguguran.
Tapi, sebelum kita mengkritik, harus diingat bahwa jutaan orang setiap tahun wajah mereka disuntik dengan toksin botulisme untuk menghilangkan keriput.Digambarkan di atas adalah Ratu Elizabeth I dari Inggris dengan wajah dicat dengan sebuah produk bedak yang mengakibatkan rontoknya semua rambut.

10 Kejadian Terbesar Dunia Akibat Konspirasi

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa tak semua hal di dunia ini terjadi dengan begitu saja tanpa perencanaan matang yang melibatkan banyak pihak dan cenderung menjadi sebuah konspirasi. Banyak perencanaan yang bertujuan baik, tapi banyak juga yang sangat jahat hanya demi mendapatkan materi dan kekuasaan. Ini lah 10 saja kejadian yang diakibatkan konspirasi-konspirasi jahat tingkat tinggi dalam beberapa dekade terakhir yang didatanya dikutip dari beberapa sumber.

1. Perusahaan Obat “Big Pharma”


Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.

Beberapa penganjur “pengobatan alternatif” percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku bestseller berjudul “Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konspirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, “Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk… industri obat … yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit…”

Aktris dan model Jenny McCarthy saat tampil di acara “Larry King Live,” menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang kemudian diderita anak-anak tersebut.

2. Sekte Pemuja Setan


Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an skandal pelecehan seksualterhadap anak-anak menggemparkan Amerika. Sejumlah korban mengaku bahwa telah diperkosa, disiksa, dan dilecehkan oleh orang-orang dewasa dari sebuah sekte agama, dan media memberitakan pengakuan-pengakuan sensasional ini. Para korban bahkan dengan tegas mengatakan, apa yang dilakukan orang-orang itu terhadap mereka adalah terkait dengan kegiatan satanisme atau pemujaan setan. Puncak dari skandal ini adalah saat tayangan perdana talk show bertajukGeraldo yang dibawakan oleh Geraldo Rivera, penggagas acara tersebut, yang menyajikan tema khusus berjudul Epidemic of Satanic Ritual Abuse atau Epidemi Penyalahgunaan Ritual Pemujaan Setan. Dalam tayangan pada 1987 ini, pembawa acara keturunan Yahudi yang juga berprofesi sebagai reporter dan pengacara itu menyatakan, diperkirakan ada lebih dari 1 juta pemuja setan di Amerika. Mayoritas dari mereka adalah anggota dari sebuah organisasi yang dikelola dengan sangat terorganisir dan sangat rahasia.

"Mereka berasal dari kota-kota kecil hingga kota besar, dan apa yang mereka lakukan telah menarik perhatian polisi dan FBI karena kasus-kasus pelecehan seksual yang mereka lakukan terhadap anak-anak, ritul terhadap setan yang mengerikan, pornografi anak, dan pembunuhan. Mungkin ini juga terjadi di kota Anda," jelasnya.

Pada 1992 kepolisian Amerika mendapat laporan tentang telah terjadi pembunuhan, kanibalisme, dan penculikan anak yang terkait dengan ritual agama, namun setelah melakukan penyelidikan, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa laporan itu hanya desas-desus yang tidak berdasar. Phillips Stevens, Jr., Ketua Asosiasi Guru Besar Antropologi dari State University of New York di Buffalo menegaskan, informasi tanpa bukti yang tersebar luas di masyarakat tentang adanya kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para pemuja setan, tak lebih dari “penglembagaan hoax (kabar bohong) terbesar yang dilakukan atas rakyat Amerika di abad dua puluh”.

3. Buku Protocols of Learned Elders Zion


Buku ini juga semula dianggap hoax, namun belakangan banyak yang mengakui kalau apa yang terkandung dalam buku ini adalah benar adanya.

Protocols of Learned Elders Zion mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia dengan beragam cara, termasuk dengan memanfaatkan orang Kristen, masalah keuangan dan kesehatan global, dan dilakukan oleh sekelompok kecil kaum Yahudi yang tangguh. Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal yang baru, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang, termasuk olah para tokoh beken seperti Henry Ford dan Mel Gibson.

Pada 1920, Henry Ford mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku “Protocols of Elders Zion”, dan hingga 1930-an buku itu telah terjual hingga setengah juta kopi. Buku ini sempat digunakan Nazi sebagai alasan untuk melakukan genocide(pemusnahan etnik) terhadap bangsa Yahudi pada Perang Dunia I. Hingga kini buku tersebut masih beredar di seluruh dunia, meski agak sulit dicari.

4. Roswell Incident


Sekitar Juli 1947 sesuatu jatuh di peternakan Roswell, New Mexico, dengan menimbulkan ledakan yang amat luar biasa dan memorakmorandakan sekitar pusat kejadian. Pada 8 Juli 1947, pihak Roswell Army Air Field (RAAF), mengeluarkan siaran pers yang isinya mengklaim bahwa peristiwa itu diakibatkan oleh jatuhnya sebuah piring terbang milik alien atau yang biasa disebut unindetified flying object(UFO). Namun tak lama berselang pihak Angkatan Udara meralat pernyataan RAAF dengan mengatakan kalau peristiwa itu diakibatkan oleh jatuhnya sebuah balon cuaca, bukan oleh piring terbang. Pernyataan ini bahkan dikuatkan dengan foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian, dimana dalam foto-foto itu terdapat serpihan-sepihan yang mengacu pada wujud balon tersebut.

Pernyataan pemerintah yang berbeda-beda itu membuat khalayak yakin ada sesuatu yang disembunyikan dari kejadian tersebut dengan maksud-maksud tertentu. Pada pertengahan 1990-an Angkatan Udara Amerika Serikat mengeluarkan dua laporan terkait kejadian itu. Di antaranya, bahwa yang jatuh adalah balon udara milik militer untuk sebuah proyek percobaan rahasia yang disebut Project Mogul. Proyek ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan senjata nuklir dan rudal balistik milik Uni Soviet. Hingga kini apa yang menyebabkan kejadian itu masih dianggap misteri karena ditutupi oleh aktifitas konspirasi tingkat tinggi demi kepentingan negara.

5. Pembunuhan John F. Kennedy


Peristiwa pada 1963 ini terjadi saat mobil Presiden Amerika ke-35 itu sedang melaju dengan disertai kendaraan para pengawalnya di Dallas. Siapa yang telah membunuh Kennedy? Hampir semua pakar teori konspirasi meyakini kalau Lee Harvey Oswald memang menembaknya dari sebuah kantor bank. Di luar fakta ini, beredar teori-teori konspirasi lain yang melahirkan banyak spekulasi yang tak ada akhirnya, baik yang diulas dalam bentuk ratusan buku, artikel, dan film. Banyak yang bertanya-tanya, adakah orang selain Oswald yang menghabisi Kennedy? Kalaupun tidak, siapa yang memberinya perintah? Dan ini tak terungkap hingga kini, karena terhalang kospirasi besar yang menyertainya.

Pada tahun 1979 sebuah laporan dari The House Select Committee on Assassinations (Organisasi Komite Pengambil Keputusan tentang Pembunuhan) menganggap bahwa benar-benar ada konspirasi di balik kasus ini dan tidak menutup kemungkinan penembaknya lebih dari satu orang.

6. “Kematian” Paul McCartney


Menurut banyak kisah dan teori-teori konsporasi yang beredar di akhir tahun 1960-an; Gitaris Beatles Paul McCartney meninggal pada tahun 1966. Para anggota Beatles lainnya, di antaranya manajer mereka, berkonspirasi untuk merahasiakan kematian McCartney sedemikian rupa sehingga masyarakat tak tahu kalau dia telah tiada. Konspirasi dilakukan dengan cara membuat tampilan dan suara yang mirip dengan Paul, sehingga pada sampul album Abbey Road misalnya, foto Paul masih bersama tiga personal Beatles yang lain, yang digambarkan sedang melangkah di sebuah zebra cross. Namun bila dicermati dengan jelas, ada kejanggalan di foto itu, karena hanya McCartney yang berkaki telanjang tanpa sepatu, dan langkahnya tidak sama dengan langkah ketiga personel Beatles yang lain.

Dalam kasus ini, orang-orang yang berkonspirasi telah mengambil suatu tindakan berani hanya demi eksistensi sebuah band yang hingga kini masih melegenda itu.

7. Pendaratan di bulan


Di tahun 1978 film Capricorn One, menceritakan tentang astronot Amerika dan NASA memalsukan sebuah pendaratan di Mars. Meskipun hanya sebuah film biasa, itu adalah sebuah gagasan yang menarik, dan akan bertahan untuk beberapa dekade.

Pada tahun 2001 Fox Televition menyiarkan program “Teori Konspirasi: Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membahas tentang keraguan banyak orang tentang apakah benar pada 1969 astronot Neil Amstrong cs telah mendarat di bulan dengan Pesawat Apollo 11. Keraguan mencuat berdasarkan foto-foto yang dirilis NASA atas pendaratan itu yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi di bulan.

Para pihak yang meragukan mengajukan teori dan bukti ilmiah yang menguatkan pendapat mereka. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati 'sabuk' Van Allen sebelum mencapai bulan. Phil Plait, ahli astronomi, bahkan mengemukakan, di bulan tidak ada atmosfir, sehingga seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di bulan akan bersinar lebih terang. Namun dalam foto-foto yang diterbitkan NASA, bintang-bintang sama sekali tidak nampak di langit.

Selain itu, karena di bulan tak ada udara, maka tak ada apapun yang dapat berkibar di sana. Namun dalam foto-foto NASA maupun dalam video yang dibuat, bendera AS nampak berkibar. Para pakar astronom yakin, foto-foto dan video itu dibuat di sebuah studio di Arizona yang disetting sedemikian rupa sehingga mirip kondisi di bulan.

Fakta-fakta ini membuat para pakar kospirasi yakin, pemerintah AS dan NASA sengaja membuat hoax tentang pendaratan manusia di bulan untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang saat itu mulai meredup akibat kekalahan dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa.

8. Iklan kilas


Pernahkah ketika Anda menonton film di bioskop dan tiba-tiba diberi makanan ringan atau permen dengan merk tertentu? Atau ketika menonton sebuah acara TV dan tiba-tiba mendapat himbauan untuk membeli sebuah mobil baru? Jika demikian, Anda mungkin korban dari sebuah konspirasi iklan kilas!

Wilson Bryan Key, pengarang buku Subliminal Seduction (Godaan di Bawah Sadar), dan Vance Packard, pengarang buku Hidden Persuaders, dalam bukunya itu mengklaim bahwa pesan-pesan kilas ini bertujuan untuk mempengaruhi alam bawah sadar manusia, sehingga tanpa sadar membeli produk yang diiklankan. Kedua buku tersebut sempat menimbulkan kepanikan publik, namun segera banyak yang meragukannya. Bahkan beberapa hasil studi tentang pengaruh iklan terhadap alam bawah sadar tidak menemukan fakta adanya iklan kilas dengan tindakan yang dilakukan manusia tanpa sadar.

Sekitar tahun 1980-an, dua kelompok musik heavy metal Styx dan Judas Priest menjadi sorotan publik karena menyelipkan pesan-pesan di bawah sadar untuk menggemarnya, sehingga memicu terjadinya kasus bunuh diri di kalangan remaja. Juds Priest sempat diperkarakan secara hukum, namun kasusnya kemudian ditutup begitu saja oleh pemerintah Inggris.

Proses mental di alam bawah sadar sebenarnya benar-benar ada, dan dapat diuji, karena proses ini hanya perlu untuk mendorong seseorang agar memperepsikan sesuatu dalam hitungan detik. Konspirasi di balik penyangkalan motif di balik pesan kilas ini pernah diparodikan dalam acara televisi berjudul Max Headroom pada tahun 1980-an. Dalam tayangan ini, para penonton digambarkan sedang marah setelah melihat pesan-pesan di bawah sadar yang disebut “blipverts”.

9. Kematian Putri Diana


Berjam-jam setelah kematian Putri Diana pada tanggal 31 Agustus 1997 di terowongan jalan raya Paris, teori-teori konspirasi berseliweran. Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy, gagasan mengenai orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang tiba-tiba terbunuh sangat menggoncangkan. Khususnya untuk seorang Putri Diana. Orang sering mendengar orang-orang kerajaan yang meninggal karena sudah tua, intrik politik, atau terlalu banyak makan makanan yang enak, tapi tidak pernah ada yang didapati telah dibunuh oleh seorang pengemudi yang mabuk.

Tidak seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini telah dilibatkan seorang milyuner, yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang ikut terbunuh bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan tersebut adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh para agen intilijen Inggris, atas permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari Al-Fayed diuji dan kemudian diabaikan sebagai sesuatu yang tidak beralasan oleh sebuah pemeriksaan pada tahun 2006. Pada 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, pemeriksa mayat menyatakan bahwa “Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya.” Pada tanggal 7 April pada tahun itu, dewa juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan Al-Fayed telah dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang mabuk dan akibat kejaran paparazzi.

10. Penyerangan WTC (Peristiwa 9/11)


Bukti yang berlimpah mengarahkan pada kesimpulan bahwa serangan teroris yang terjadi terhadap gedung kembar WTC (World Trade Center) di New York pada tanggal 11 September 2001, adalah benar-benar hasil dari sebuah konspirasi. Tidak ada keraguan tentang itu, baik dari dekat atau sepintas lalu, jika memperhatikan bukti yang membuat kejadian ini jelas merupakan sesuatu yang direncanakan secara hati-hati dan matang. Pertanyaannya, tentu saja, siapa saja para konspirator tersebut?

Osama bin Laden dan teman-temannya yang menjadi pembajak-pembajak adalah bagian dari konspirasi, tapi bagaimanakan kedudukan Presiden Bush dan Wakil Presiden Dick Cheney dalam kasus ini? Apakah kepala penasehat Bush, termasuk Paulus Wolfowitz dan Donald Rumsfeld juga bekerja sama dengan Osama bin Laden, atau dengan sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi? Atau dengan kata lain, apakah itu pekerjaan jahat?

Pakar teori konspirasi percaya, dan menunjuk sebuah katalog yang berisi dugaan-dugaan ketidakkonsistenan terhadap “versi resmi” pemerintah atas serangan tersebut. Banyak dari klaim-klaim teknik konspirasi yang diekspos oleh majalah Popular Mechanics pada bulan Maret 2005, sementara klaim-klaim yang lain disangkal oleh logika sederhana. Majalah tersebut menyebutkan: Jika pesawat udara yang ditabrakkan ke Pentagon itu tidak hancur, seperti yang beberapa kali dikemukakan, lalu di manakah pesawat dengan nomor penerbangan 77 tersebut beserta para awak dan penumpangnya berada? Adakah mereka sedang bersama dengan alien-alien Roswell di Hangar 18?

Di dalam banyak teori konspirasi, ketidakcakapan birokratis sering membuat kesalahan dalam konspirasi. Pemerintah yang sangat efisien, banyak pengatahuan, dan kapabel, merupakan aset yang memungkinkan serangan seperti itu takkan terjadi. Namun dalam kejadian ini, semua itu hancur hanya karena kegagalan mendeteksi atau merespon sinyal-sinyal dan informasi diperoleh sebelumnya. Suangguh suatu hal sulit yang sulit dipercaya jika tak ada konspirasi di balik kejadian terbesar di awal abad 21 itu.

10 Pembunuhan Paling Fenomenal

Assasination adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang yang terkenal seperti selebriti, politisi, tokoh agama atau orang penting. Biasanya motifnya sangat jelas seperti kecemburuan, politik atau pandangan secara agama, pembunuhan kontrak, balas dendam dan sebagainya. Berikut adalah 10 pembunuhan paling sukses dalam sejarah dunia.
1. John F. Kennedy

John Fitzgerald Kennedy merupakan presiden ke 35 dari Amerika Serikat. Ia menjabat dari 20 Januari 1961 sampai wafatnya pada 22 November 1963. Pemerintahannya merupakan pemerintahan yang memiliki event paling banyak. The space race, American Civil Rights Movement, Cuban Missile Crisis, the building of the Berlin Wall, and the beginning of the Vietnam War merupakan peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya. Walaupun banyak sekali saksi dalam pembunuhannya, banyak sekali hal yang membingungkan pada waktu kematiannya[Kennedy] sampai hari ini yang membawa banyak hal mencurigakan suatu konspirasi. Sesaat sebelum 12;30pm, Kennedy yang sedang berjalan melewati Dallas dalam limousine terbuka, 3 tembakan terlepas dari rifle bertenaga besar, yang semuanya mengenai presiden. Kennedy meninggal kemudian di rumah sakit. Lee Harvey Oswald[nomor 10] bertanggung jawab atas pembunuhan presiden. Pembunuhan ini memiliki banyak konspirasi teori, terutama sampai kematiannya Oswald tetap mengaku tidak bersalah. Terdakwa-terdakwa lainnya antara lain FBI, Cuba, CIA atau Uni Soviet. Banyak orang percaya adanya konspirasi dari kelompok ini. Tidak pernah ditemukan bukti bahwa Oswald bekerja sendirian, atau ia terbukti terlibat dalam pembunuhan. Dari sekian banyak investigasi, kasus pembunuhan ini masih......?

2. Franz Ferdinand

Bangsawan Austria Franz Ferdinand, dan oleh sebab itu ahli waris dari tahta Austria secara seksama menjadi katalisator dimulainya perang dunia 1. Pada 28 Juni 1914 dia dalam kunjungan ke Sarajevo, yang pada waktu itu merupakan teritori Austria. Ketika mengendarai mobil kap terbuka, ia dan istrinya Sophie ditembak oleh anggota dari The Black Hand yang merupakan grup Serbia yang menginginkan kemerdekaan untuk semua negara dibawah kekuasaan Austria-Hungaria. Perang dunia 1 dimulai 2 bulan setelah penembakan. Pada waktu pembunuhannya, Ferdinand berusia 50 tahun.

3. Julius Caesar

Julius Caesar adalah figur militer dan politik Roma pada abad 1 sebelum masehi. Ia adalah seorang pemimpin militer yang sukses dan memiliki banyak kesuksesan ketika memulai perang sipil di republik Roma. Setelah itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai diktator. Namun, beberapa senator di Roma tidak suka dengan apa yang Caesar sudah lakukan dan merencanakan pembunuhan di Ides of March. Ketika berjalan melewati Teater Pompey, Caesar dihentikan oleh sekelompok senator untuk membaca rekening palsu yang diduga berisi tentang pemberian kekuasan kembali kepada senat. Setelah itu Caesar ditusuk. Menurut catatan sejarah, disitu hadir 60 senator. Setelah Caesar ditusuk, ia pun berusaha lari namun terjatuh dan ditusuk kembali di tanah berkali-kali. ia menderita 23 luka tusukan. Kematiannya menghakiri Republik Roma dan memunculkan kerajaan Roma. Pada waktu meninggal, Caesar berusia 57 tahun.

4. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln adalah presiden Amerika ke 16 yang memegang masa jabatan dari 1861 sampai saat dia meninggal pada tahun 1865. John Wilkes Booth adalah mata-mata konfederasi yang menjadi marah pada presiden karena ia mendukung kebebasan orang Afrika-Amerika. Ia pun bertekad melakukan pembunhan presiden. Pada 14 April 1865, Lincoln pergi ke teater. Dengan hanya ada 1 bodyguard yang berada di teater, Booth mendapatkan kesempatannya. Ia menunggu hingga tawa memenuhi ruangan dan menembak presiden tepat di kepala. Booth pun kabur dan tertangkap serta tertembak 12 hari kemudian. Lincoln berusia 56 pada saat kematiannya.

5. Martin Luther King Jr.

Martin Luther King adalah tokoh utama dibalik gerakan atas hak sipil warga Amerika. Gerakan tersebut dibuat untuk menghapus diskriminasi ras atas warga kulit hitam di Amerika. King sendiri merupakan orang kulit hitam. Pada 4 April 1968, ketika sedang berdiri di balkon di lantai 2 kamar motelnya, King tertembak. Setelah kejadian itu terjadi, terjadi kerusuhan di 60 kota di Amerika, 5 hari kemudian, presiden Johnson mengumumkan hari perkabungan. 2 bulan kemudian, pelaku penembakan yang bernama James Earl Ray, ditangkap di London dan di ekstradisi ke Tennese dimana ia terbukti melakukan pembunuhan atas King. Ray adalah orang kulit putih yang menentang gerakan yang dilakukan King.

6. Malcolm X

Malcolm X, yang dikenal juga sebagai Malcolm Little adalah seorang menteri Muslim berkulit hitam. Ia sering terlihat sebagai seseorang dibalik Black Power Movement pada 1960an dan 1970an dimana orang Amerika keturunan Afrika bertindak radikal dan menuntut kebebasan dan persamaan hak sebagai seorang Amerika. Malcolm pernah menjadi seorang anggota Negara Islam, namun, ia telah menjadi Sunni Muslim. Kemudian, berdasarkan ini, Negara Islam memberikan perintah untuk membunuh Malcolm X. Pada 21 Februari 1965, Malcolm sedang berpidato ketika seorang pria menerobos kerumunan massa dan menembak Malcolm dengan shot-gun, 2 pria lain kemudian ikut menembak Malcolm sehingga Malcolm menerima total 16 tembakan. Ketiga pelaku adalah anggota dari Nation Of Islam. Walaupun sering dilihat sebagai seorang yang radikal dan melawan, dunia merasa simpati atas penembakan Malcolm. Malcolm X meninggal di usia ke 39.

7. Robert F. Kennedy

Senator Amerika Serikat Robert F. Kennedy adalah adik dari John F. Kennedy. Ia ditembak pagi hari pada 5 Juni 1968 oleh seorang pria bernama Sirhan Sirhan. 1 hari kemudian, Kennedy meninggal di rumah sakit. Ia ditembak 4 kali dari jarak yang sangat jelas. RFK seperti yang sering diketahui adalah seorang kandidat presiden dari partai Demokrat. Tidak diketahui motif Sirhan dalam melakukan penembakan, namun, muncul asumsi bahwa ia adalah seorang teroris Palestina yang ingin melakukan balas dendam atas bantuan Amerika ke Israel pada perang 6 hari tahun 1967. Kennedy meninggal di usia 42 tahun.

8. John Lennon

John Lennon adalah salah satu dari pendiri band The Beatles, yang telah sukses secara mendunia sebagai anggota band dan sebagai aktifis perdamaian. Pada 8 Desember 1980, Lennon berada di New York City. Ketika ia kembali ke hotel ada seorang pria yang memanggil namanya. Ketika Lennon berbalik arah, pria tersebut menembak Lennon 4 kali. Lennon pun tersandung ke dalam hotel dan pingsan. Setelah menembak, pembunuhnya, Mark David Chapman menjatuhkan senjatanya dan duduk di jalanan, menunggu untuk ditangkap. Ia pun dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan masih berada di penjara hingga saat ini. Motif pembunuhannya masih tidak jelas.

9. Lee Harvey Oswald

Lee Harvey Oswald adalah mantan marinir yang dituduh oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden John F. Kennedy. Terlepas dari benar atau tidaknya, Oswald sendiri terbunuh 2 hari setelah penembakan presiden di ruang bawah tanah markas besar kepolisian Dallas oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam dan dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Ruby terlihat sangat kesal dan marah oleh pembunuhan presiden dan menuntut pembalasan. Oswald tertembak 24 November 1963 dan meninggal pada malamnya di umur yang ke 24.

10. Alexander Litvinenko

Alexander Litvinenko adalah seorang agen KGB Rusia, tidak sepakat dan mungkin agen M16. Pada 1 November 2006, Litvinenko jatuh sakit setelah makan di restoran sushi Itsu di London. Dia baru saja menerima bukti tentang pembunuhan lain ketika ia sedang makan di restoran. Pada 3 November, kondisi Litvinenko memburuk dan ia langsung dibawa ke Rumah sakit Barnet di London. Ia meninggal 3 minggu setelah dirawat dari penyakit sindrom radiasi akut yang muncul dari radioaktif polonium-210. Insiden ini menghasilkan banyak ulasan media karena sedikit mirip dengan kasus di film mata-mata Hollywood. Sekarang dinyatakan bahwa Litvinenko diracun dengan segelas teh di kamar hotelnya. Tidak ada yang menghukum pembunuhnya. Muncul dugaaan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh pemerintah Rusia. Litvinenko meninggal pada usia 44.